Kehidupan Baru

Doa Untuk Isteriku Susi Suzana Sersansie

Ya Alloh…
Ampunilah semua dosa – dosa istriku.
Hindarkan ia dari segala kesulitan, mudahkanlah segala urusannya untuk menggapai RidhoMu.
Hindarkan ia dari segala sifat-sifat buruk, khianat, dan segala sifat yang mendatangkan murkaMu.
Berikanlah ia selalu sifat yang sabar dan penuh syukur.
Jauhkan ia dari segala kemaksiatan baik besar maupun kecil, perzinahan baik besar maupun kecil, perselingkuhan baik besar maupun kecil.
Jauhkan ia dari segala godaan laki-laki dan segala godaan yang menjerumuskan.
Berikan selalu istriku kemampuan yang kuat untuk menjaga kesucian dan kehormatannya.
Tuntunlah ia selalu ke jalan yang lurus, jalan yang engkau Ridhoi.
Jadikanlah ia isteri sholehah, yang patuh dan setia kepadaku,
Jadikanlah ia sebaik-baik perhiasan dunia bagiku.
Tanamkan cinta yang tulus dihatinya untuk mencitaiku sepenuhnya seperti aku mencintainya sepenuh hatiku sepenuh jiwaku.
Satukanlah kami selalu di dunia maupun di akherat.
Jadikanlah isteriku isteri yang taat menjalankan perintah-Mu, dan tegas meninggalkan larangan-Mu.
Jadikanlah ia sahabat terbaikku dalam menuntut ilmu. Menjadi guruku. Menjadi muridku. Menjadi teman belajarku. Menjadi rekan sejawatku dalam berlomba-lomba di jalan kebaikan.
Aamiin yaa robbal'alamiin

Pernikahan

Alhamdulillah...,

Segala puji bagi Alloh, Ar-Rohman, Ar-Rohim. Sholawat salam tercurah untuk junjungan Nabi Muhammad Saw. Dengan ridho-NYA, pernikahan saya yang kedua pada tanggal 22 Maret 2014 di Villa Graha Yustik, Salabentana Sukabumi terlaksana dengan lancar. Pernikahan dengan seorang perempuan bernama Susi Suzana Sersansie, yang  saya pilih dengan kesadaran sendiri, tanpa paksaan dari siapapun, kecuali mungkin dari takdir Illahi yang katanya sudah tertulis. Betapa besarnya Engkau ya Alloh karena telah memberikan kepada saya seseorang yang dapat membuat hidup ini menjadi lebih sempurna.
Terima kasih untuk keluarga dan teman-teman yang sudah datang dan mendoakan.

Pada kesempatan ini, saya panjatkan doa harapan untuk seorang perempuan yang kini menjadi bagian dari hidup: 
Seorang perempuan yang sungguh mencintai-MU lebih dari segala sesuatu.
Seorang perempuan yang akan meletakkan diri saya pada posisi kedua di hatinya setelah Engkau.
Seorang perempuan yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapi untuk-MU.
Seorang perempuan yang mempunyai sebuah hati yang sungguh mencintai dan haus akan Engkau dan memiliki keinginan untuk meneladani sifat-sifat Agung-Mu.
Seorang perempuan yang mengetahui bagi siapa dan untuk apa ia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia-sia.
Seorang perempuan yang memiliki hati yang bijak bukan hanya sekedar otak yang cerdas.
Seorang perempuan yang tidak hanya mencintai tetapi juga menghormati saya.
Seorang perempuan yang tidak hanya memuja tetapi dapat juga menasehati ketika saya berbuat salah.
Seorang perempuan yang mencintai bukan karena kekayaan materi tetapi karena kekayaan hati.
Seorang perempuan yang dapat menjadi sahabat terbaik saya dalam tiap waktu dan situasi.
Seorang perempuan yang dapat membuat saya merasa sebagai seorang laki-laki ketika berada disebelahnya.
Seorang perempuan yang membutuhkan dukungan saya sebagai peneguhnya.
Seorang perempuan yang membutuhkan doa saya untuk kehidupannya.
Seorang perempuan yang membutuhkan senyuman saya untuk mengatasi kesedihannya.
Seorang perempuan yang membutuhkan diri saya untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.

Dan saya juga meminta pada-MU, buatlah saya menjadi seorang laki-laki yang dapat membuat 
perempuan itu bangga.
Berikan saya sebuah hati yang sungguh mencintai-MU, sehingga saya dapat mencintainya dengan cinta-MU, bukan mencintainya dengan sekedar cinta.
Berilah saya tangan-MU sehingga saya selalu mampu berdoa untuknya.
Berikanlah saya penglihatan-MU sehingga saya dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja.
Berikan saya mulut-MU yang penuh dengan kata- kata kebijaksanaan-MU dan pemberi semangat, sehingga saya dapat mendukungnya setiap hari, dan saya dapat tersenyum padanya setiap pagi.

Saya mengetahui bahwa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Engkau tentukan.
Jadikanlah pernikahan kami karenamu ya Alloh, karena cinta-MU adalah kekal….
Saya melamar bukan meminta kepada orangtuanya, tetapi meminta kepada Alloh melalui orangtuanya.

Saya menikah bukan untuk mencari istri, tetapi mencari ibu bagi anak-anak kelak.
Saya menikah bukan di hadapan penghulu, tetapi menikah di hadapan Allah.

Ketika resepsi pernikahan, kami catat dan hitung semua tamu yang datang untuk mendo'akan kami, karena kami harus berpikir untuk mengundang mereka semua dan meminta maaf apabila kami berpikir untuk bercerai karena menyia-nyiakan do'a mereka.

Selama menempuh hidup berkeluarga, kami sadar bahwa jalan yang akan dilalui tidak melulu jalan bertabur bunga tapi juga semak belukar yang penuh dengan duri.

Ketika biduk rumah tangga oleng jangan saling berlepas tangan, tapi sebaliknya justru semakin erat berpegangan tangan.

Ketika ekonomi keluarga belum membaik yakinlah bahwa pintu rizki akan terbuka lebar berbanding lurus dengan tingkat ketaatan kami sebagai suami dan isteri kepada Alloh Swt.

Ketika ekonomi membaik jangan lupa akan jasa pasangan hidup yang setia mendampingi  semasa menderita.

Sebagai suami boleh bermanja-manja kepada isteri tetapi jangan lupa untuk bangkit secara bertanggung jawab apabila isteri membutuhkan pertolongan.

Sebagai isteri tetaplah berjalan dengan gemulai dan lemah lembut, tetapi selalu berhasil menyelesaikan semua pekerjaan.

Ketika mendidik anak jangan pernah berpikir bahwa orang tua yang baik adalah orang tua yang tidak pernah marah kepada anak, karena orang tua yang baik adalah orang tua yang jujur kepada anak.

Ketika anak bermasalah yakinlah bahwa tidak ada seorang anakpun yang tidak mau bekerjasama dengan orangtua, yang ada adalah anak yang merasa tidak didengar oleh orang tuanya.

Ketika memilih potret keluarga pilihlah potret keluarga sekolah yang berada dalam proses pertumbuhan menuju potret keluarga masjid.

Ketika ingin langgeng harmonis gunakanlah formula 6 k: ketaqwaan, kasih sayang, kesetiaan, komunikasi dialogis, keterbukaan, dan kejujuran


No comments: