Anakku....
Seandainya engkau baca tulisan ini...
Seandainya engkau resapi suara hati papamu....
Anakku...
Engkau akan tahu..
Kasihnya seorang papa...
Rindunya seorang papa..
Itulah papamu nak.....
Tidakah rindumu engkau rasakan....?
Sekian lama tidak bertemu bahkan suaramu pun papa tak dengar lagi...
Sekian lama papa senantiasa tak putus berdo'a untukmu...
Sekian banyak air mata tumpah bila ingat denganmu...
Bila papa ingat engkau...
Hanya foto2mu yang papa tatap...
Dan harapan semoga Alloh Yang Maha Kuasa selalu melindungmu
Papamu akan selalu berharap dan terus berharap dengan do'a
Semoga engkau selalu dalam jagaan Alloh..
Semoga Alloh gerakan untuk engkau ingat pada papa yang menyayangimu....
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Doa Milad Untuk Aaqila
Doa dibawah ini juga Papa postingkan di facebook saat milad Aaqila pada 31 Mei 2015.
Hari ini milad beloved Anindya Aaqila Nurjannah Raisyaputri.
Ya Alloh, jadikanlah nama ini memberi berkah baginya, menjadi anak sholehah dan taqwa kepada-MU dan Rosul-MU;
Ya Alloh, berilah umur yang barokah padanya, hindarkanlah mara bahaya kepadanya, berilah hidayah untuk taat kepada-MU, dan karuniakanlah hamba rejeki berupa baktinya;
Ya Alloh, berkahilah umurnya dalam mentaati agama-MU, sehatkanlah tubuhnya. Jadikanlah dia sebagai pimpinan setelah dewasa, kuatkanlah dan tetapkanlah imannya menghadapi cobaan dunia dan akhirat;
Ya Alloh, berilah kefahaman kepadanya dalam urusan agama-MU, ajarkanlah Taqwil dan Hikmah (ilmu yang tepat bermanfaat);
Ya Alloh, jadikanlah hamba dan keturunan hamba orang-orang yang selalu mendirikan sholat;
Ya Alloh, bimbinglah dia untuk mempunyai hati yang tulus, menjadi seseorang yang mampu mewujudkan cita-citanya dan tidàk hanya tenggelam dalam angan-angannya saja;
Dan akhirnya, perkenankan suatu hari nanti setelah dia dewasa, hamba ayahnya, diberi kekuatan untuk berbisik "hidup papa tidaklah sia-sia".
Aamiin yaa robbal'alamiin...
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Menjelang Shaum
Besok Minggu, 29 Juni 2014, bertepatan dengan 1 Ramadhan 1435H, seluruh umat muslim Indonesia memulai shaum. Insya Alloh, tidak terkecuali dengann anakku, Anindya Aaqila Nurjannah Raisyaputri, yang pada tahun ini genap menginjak usia 8 tahun. Semoga shaum kali ini dapat Aaqila jalankan dengan sungguh-sungguh, sehingga memberikan keistimewaan, keberkahan pada kehidupan Aaqila selanjutnya. Sekarang Aaqila sudah kelas 2 SD, secara fisik sudah cukup untuk bisa menjalankan ibadah shaum dengan baik.
Meski Papa tidak bisa ada disamping Aaqila. Setiap saat, Papa selalu mendoa untuk Aaqila, semoga Alloh Swt memberikan bimbingan, petunjuk pada Aaqila untuk menempuh jalan-NYA yang benar, menjadi anak sholehah, taat kepada Alloh dan Rosul-NYA, Muhammad Saw. Saat berbuka shaum adalah saat yang enak menyenangkan, namun akan terasa lebih bahagia jika bisa berbuka shaum bersama Aaqila.
Papa berpesan pada Aaqila, jangan pernah meninggalkan shalat, apapun alasannya! Jangan juga berani meninggalkan puasa tanpa udzur! Bacalah al-Qur’an dengan baik dan benar. Kerjakanlah ibadah sebaik-baiknya. Semoga ibadah Aaqila bisa membawa keberkahan dalam menapaki sisa umur Aaqila kedepan. Semoga Alloh Swt selalu melindungi, membimbing, memberikan kesehatan, rizqi dan hidayah NYA untuk Aaqila.
Semoga Alloh Swt menuntun Papa dan Aaqila untuk bertemu kembali suatu waktu...Aamiin
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Suatu hari
Anindya Aaqila Nurjannah Raisyaputri... buah hatiku yang lucu, yang mungkin sekarang sudah bertambah besar dan tinggi....
Sedih Aaqila adalah
sedih Papa...
Sakit Aaqila, lebih baik
Papa yang merasakan, seandainya Papa bisa memindahkan rasa sakit itu...
Bahagia Aaqila adalah
bahagia Papa...
Bagi Papa, Aaqila adalah
anugerah terindah dari Sang Pencipta.
Maafkan Papa jika selama
ini Papa tidak bisa menemuimu, tidak bisa bermain denganmu. Papa lebih banyak untuk
bekerja agar kelak Aaqila mendapatkan yang terbaik. Pendidikan terbaik.
Kenyamanan rumah terbaik. Semua yang terbaik, sesuai dengan kemampuan Papa.
Tak ada hal lain yang
lebih menyejukkan pandangan dan hati Papa selain senyum yang memancar dari wajahmu,
tatkala Alloh SWT memberikan jalan untuk mempertemukan Papa denganmu,
anakku....
Anakku Aaqila, dalam doa
yang setiap hari, setiap waktu sehabis sholat wajib dan sholat malam, Papa
panjatkan, Papa memohon.... semoga Alloh SWT selalu menjagamu, karena
sesungguhnya Alloh adalah sebaik-baik pemelihara. Semoga Aaqila tumbuh sehat
dan cerdas. Semoga Aaqila menjadi anak yang sholehah yang membanggakan Papa, di
dunia dan akhirat. Doa-doa terbaik Papa selalu bersamamu Nak....
-------------------------------------------------------------------------------------------------
Saat Perpisahan
Untukmu Aaqila,
Bermimpilah sesukamu, raihlah bintang gemintang di langit biru
tinggalkan derita yang membelenggu hidupmu
dan memasung keceriaan masa kecilmu
Anakku,
Senyum kecil dan mata beningmu selalu hadirkan rindu
namun tak pernah bisa tuntas menghapus air mata
menatap paras kanakmu serasa ada yang mengiris kalbu
karena derita yang mendera ringkih tubuhmu
tak jua beranjak meninggalkanmu
Anakku,
Papa pun tak pernah tahu
mengapa Tuhan memilihmu untuk menanggung derita tak bertepi
di usiamu yang masih terlalu pagi
namun, percayalah anakku
ada rahasia yang disimpan Tuhan untukmu dan papa
Anakku, maafkan papa yang tak bisa gantikan deritamu
----------------------------------------------------------------------------------------------------------tinggalkan derita yang membelenggu hidupmu
dan memasung keceriaan masa kecilmu
Anakku,
Senyum kecil dan mata beningmu selalu hadirkan rindu
namun tak pernah bisa tuntas menghapus air mata
menatap paras kanakmu serasa ada yang mengiris kalbu
karena derita yang mendera ringkih tubuhmu
tak jua beranjak meninggalkanmu
Anakku,
Papa pun tak pernah tahu
mengapa Tuhan memilihmu untuk menanggung derita tak bertepi
di usiamu yang masih terlalu pagi
namun, percayalah anakku
ada rahasia yang disimpan Tuhan untukmu dan papa
Anakku, maafkan papa yang tak bisa gantikan deritamu
Aaqila masuk SD
Hari berlalu dan angka tahun pun bertambah, tidak terasa sudah saatnya titipan Alloh yang hanya sebiji-bijinya ini he..he..! memasuki masa sekolah dasar (SD)... Bayangan Papah, amanah Alloh ini sudah tumbuh semakin tinggi, walaupun badan masih kurus kerempeng.. Alhamdulillah tetap sehat ya nak. Jelas semua orangtua senang anaknya mulai bertambah besar, termasuk juga Papah, tapi dibalik kebanggaan ini kadang terselip juga rasa cemas dan takut...
Di hadapannya dunia mulai terbentang luas, dunia anak menuju remaja dengan pernak pernik kehidupannya yang begitu indah di depan mata. Teman-teman yang sebaya dan usia di atasnya sudah menunggu dengan segala pola tingkahnya... Ya Alloh bagaimana anakku nanti....? Siapakah temannya? Bagaimanakah pergaulannya di sana?
”Ya Alloh mampukah aku mengantar anak perawanku ini ke dunia remaja dan kedewasaaannya dengan selamat? Apakah benih-benih agama yang ditaburkan ke dalam jiwanya sudah cukup tumbuh mengakar di dadanya? Ya Alloh, Engkau pun tahu bahwa aku ini bukanlah ayah yang baik dan shabar. Ampunilah aku ya Alloh... aku hanya bermohon semoga Engkau melindungi anakku dari segala macam rambu-rambu larangan dan murkaMu...!”
”Aaqila.. ingat sholat ya nak dan bacalah Al-Quran secara terus menerus, luangkan waktu 10 menit untuk membacanya, dimanapun dan kapanpun kita harus selalu ingat Alloh, biar saat kita membutuhkan pertolonganNya, Alloh pun segera akan menolong kita..”
Ya Alloh semoga akar-akar iman itu semakin menguat kokoh di jiwanya Aaqila, sehingga dia akan tetap tegar menahan amukan badai dan dahsyatnya racun kehidupan nanti.....Amien...!
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5 Tahun Aaqila
Hari ini, 31 Mei 2011, anakku, Anindya Aaqila Nurjannah Raisyaputri, genap berumur 5 tahun.... Suatu karunia yang luar biasa telah Alloh berikan kepadaku...
Ya Alloh, hanya doa yang ku titip padaMU, doa yang tidak putus-putus agar anakku tetap selamat di dalam penjagaanMU.
Ya Allah. Anugerahkan kepadaku kelangsungan hidup anakku, panjangkan usianya, sehatkan badannya, akhlaknya, agamanya, sejahterakan jiwa dan raganya, alirkan rezekinya melalui tanganku, anugerahkan kepadanya kecerdasan akal dan kebeningan hati.
Bantulah aku mendidiknya, berbuat baik kepadanya dari sisiMu. Jadikan anakku mendekatiku, menyayangiku, mencintaiku. Jadikan anakku orang yang baik dan takwa, yang punya pandangan dan pendengaran yang taat kepadaMu, yang mencintai dan setia kepada kekasihMu, Muhammad saw.
Berikan semua itu dengan petunjuk dan rahmatMu, berikan kepada kami apa yang terbaik di dunia dan akhirat.
Ya Alloh, hanya Engkau Yang Maha Mengetahui apa yang aku bisik dalam hati ini dan aku mohon Engkau sampaikan terus ke dalam hati anakku. Sampaikan segala bisikan cinta, kasih sayang dan rinduku kepada Permata dan Harapanku...
Selamat Ulang Tahun, sayang...
Doa Papah selalu menyertaimu
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Kelahiran
Anindya Aaqila Nurjannah Raisyaputri, putri pertamaku yang lahir pada hari Rabu tanggal 31 Mei 2006 jam 08.55 WIB di Rumah Sakit Anak dan Bunda "Harapan Kita" Jakarta dengan berat badan 2805 gram dan panjang badan 51 cm melalui ibunya Aisyah Evasusiwanti Hutasuhut.
Ya Alloh,.. rasa syukurku kepadaMU yang telah mengamanahkan seorang putri untukku. Kebahagian kurasakan saat menunggu dan langsung menyaksikan kehadirannya dengan tangis dan wajah yang masih merah.
Saat kubisikkan adhan ditelingamu, air mata ini tak tertahankan, air mata bahagia, air mata pengharapan sebagai penyambutan, “selamat datang putriku”.
Ya Alloh, aku mohon sebesar-besarnya untuk putriku, jagalah keimanannya agar ia senantiasa selalu tahu akan Maha Besarnya Engkau, menjalani kewajibannya padaMU dengan keikhlasan. Bukalah ketulusan hatinya agar ia mau menerima dengan lapang hati orang-orang yang pantas untuk dikasihi. Berikanlah ia pengetahuan tentang cinta kasih pada sesama agar ia menjadi seorang yang penyayang. Jauhkanlah ia dari rasa benci yang hanya akan menyakiti jiwanya.
Ya Alloh…Tuhanku… Tak lupa aku memohon padaMU… Agar ia senantiasa menyayangi kami, orang tuanya. Agar ia menyadari bahwa keridhoan orang tua akan menjadi modal utama baginya untuk melangkahkan jalan hidupnya.
Berikanlah ia juga kekuatan hati untuk menyayangi dirinya sendiri. Jadikan pula ia anak yang berbakti pada orang tua, sehingga kami, orang tuanya menjadi bangga padanya. Hiasi pula hati dan jiwanya dengan budi pekerti yang senantiasa menjadi pedoman hidupnya. Tatkala badai kehidupan menerpa jiwanya, berilah ia kekuatan hati dan jiwanya untuk menghadapi dengan ketegaran serta ketabahan.
Ya Alloh…. Jauhkanlah putriku dari kehidupan yang tidak Engkau Ridhoi, Kehidupan yang dapat menyesatkan keimanannya,…..Jauhkanlah Ya Alloh…
Jauhkan pula ia dari setan-setan yang merusak kebahagiannya. Serta lebihkan pula rasa kesabaran sebagai keindahan hati.
Ya Alloh…Tuhanku.. Mudahkanlah jalannya untuk meniti kehidupan ini, serta permudahkan pula jalan untuk meraih cita-citanya dan kebahagiaan sejati. Ketika ia telah memahami makna hidup ini, beranjak dewasa, dan telah pula ia raih cita-citanya,…
Lunakkanlah lidahnya tuk selalu bersyukur padaMU.. dan diantara doa syukurnya ia panjatkan pula, :
“ ………..ampunilah dosaku YA ALLOH, dan dosa kedua orang tuaku, dan kasihilah mereka sebagaimana mereka telah mengasuh, membelaiku saat kecil “.
**
“ROBBANA HAB LANA MIN AZWAJINA WA DZURRIYATINA QURROTA A’YUN, WAJ’ALNA LILMUTTAQINA IMAMAA.”
“Wahai Robb kami, karuniakanlah pada kami dan keturunan kami serta istri-istri kami penyejuk mata kami. Jadikanlah pula kami sebagai imam bagi orang-orang yang bertakwa” (QS. Al Furqon:74)
**
“ROBBI AWZI’NI AN ASYKURO NI’MATAKALLATI AN ‘AMTA ‘ALAYYA. WA ‘ALA WAALIDAYYA WA AN A’MALA SHOLIHAN TARDHOH, WA ASHLIH LII FI DZURRIYATIY”
“Wahai Robbku, ilhamkanlah padaku untuk bersyukur atas nikmatmu yang telah Engkau karuniakan padaku juga pada orang tuaku. Dan ilhamkanlah padaku untuk melakukan amal sholeh yang Engkau ridhoi dan perbaikilah keturunanku” (QS. Al Ahqof:15)
**
ALLOOHUMMAJ’ALNI WA AULADI WA DZURRIYYATI MIN AHLIL’ KHOIRI WA LA TAJ’ALNI WA IYYAHUMMIN AHLIS SU IWA AHLIDH GHOIRI WARZUQNI WA IYYAHUM ‘ILMAN NAFI’AN WA RIZQON WA SI’AW WA KHULUQON HASANAN WATTAUFIQO LITH THO’ATI WA FAHMAN NABIYYIIN
“Ya Alloh jadikanlah aku, anak-anakku, dan keluargaku termasuk dari golongan orang yang baik. Dan janganlah Engkau jadikan aku serta mereka dalam golongan orang yang jahat, dan orang yang membuat mudharat. Berilah rejeki yang halal dan toyibah kepadaku dan kepada mereka ilmu yang bermanfaat dan taat kepada nabi.. ”
No comments:
New comments are not allowed.