"Anakmu bukan anakmu!"(Puisi Khalil Gibran)
Anak adalah anak kehidupan, mereka sekedar lahir melaluimu tetapi bukan
berasal dari dirimu. Walaupun bersamamu tetapi bukan milikmu, curahkan
kasih sayang tetapi bukan memaksakan pikiranmu, karena mereka dikarunia
pikirannya sendiri. Berikan rumah untuk raganya, tetapi tidak jiwanya,
karena jiwanya milik masa mendatang yang tak bisa kau datangi bahkan
dalam mimpimu sekalipun.
Bisa saja mereka mirip dirimu, tetapi jangan pernah menuntut mereka
menjadi sepertimu. Sebab kehidupan menuju kedepan, dan tidak tenggelam
di masa lampau.
Kaulah busur, dan anak-anakmu lah anak panah yang meluncur.
Sang pemanah Maha Tahu sasaran bidikan keabadian. Dia menentangmu dengan kekuasaan-Nya, hingga anak panah itu melesat, jauh serta cepat.
Meliuklah dengan suka cita dalam rentangan tangan sang pemanah, sebab Dia mengasihi anak-anak panah yang melesat laksana kilat, sebagaimana pula dikasihi-Nya busur yang mantap.
Teka-Teki Imam Ghazali
Suatu hari, Imam Al-Ghazali berkumpul dengan murid-muridnya lalu beliau
bertanya :
Soalan pertama
Imam Ghazali : Apakah yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini?
Murid 1 : Orang tua
Murid 2 : Guru
Murid 3 : Teman
Murid 4 : Kaum kerabat
Imam Ghazali : Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling dekat dengan kita ialah MATI. Sebab itu janji Allah bahawa setiap yang bernyawa pasti akan mati ( Surah Ali-Imran:185) .
Soalan kedua
Imam Ghazali : Apa yang paling jauh dari kita di dunia ini ?
Murid 1 : Negeri Cina
Murid 2 : Bulan
Murid 3 : Matahari
Murid 4 : Bintang-bintang
Iman Ghazali : Semua jawaban itu benar. Tetapi yang paling benar adalah MASA LALU. Bagaimanapun kita, apapun kenderaan kita, teta! p kita tidak akan dapat kembali ke masa yang lalu. Oleh sebab itu kita harus menjaga hari ini, hari esok dan hari-hari yang akan datang dengan perbuatan yang sesuai dengan ajaran Agama.
Soalan ketiga
Iman Ghazali : Apa yang paling besar didunia ini ?
Murid 1 : Gunung
Murid 2 : Matahari
Murid 3 : Bumi
Imam Ghazali : Semua jawaban itu benar, tapi yang besar sekali adalah HAWA NAFSU (Surah Al A'raf: 179). Maka kita harus hati-hati dengan nafsu kita, jangan sampai nafsu kita membawa ke neraka .
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk neraka jahanam banyak dari jin dan manusia yang mempunyai hati (tetapi) tidak mahu memahami dengannya (ayat-ayat Allah), dan yang mempunyai mata (tetapi) tidak mahu melihat dengannya (bukti keesaan Allah) dan yang mempunyai telinga (tetapi) tidak mahu mendengar dengannya (ajaran dan nasihat); mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi; mereka itulah
orang-orang yang lalai. " (Surah Al-A'raaf, Ayat 179)
Soalan keempat
Imam Ghazali : Apa yang paling berat didunia ?
Murid 1 : Baja
Murid 2 : Besi
Murid 3 : Gajah
Imam Ghazali : Semua itu benar, tapi yang paling berat adalah MEMEGANG AMANAH (Surah Al-Azab : 72 ). Tumbuh-tumbuhan, binatang, gunung, dan malaikat semua tidak mampu ketika Allah SWT meminta mereka menjadi khalifah(pemimpin) di duni! a ini. Tetapi manusia dengan sombongnya berebut-rebut menyanggupi permintaan Allah SWT sehingga banyak manusia masuk ke neraka kerana gagal memegang amanah.'
Soalan kelima
Imam Ghazali : Apa yang paling ringan di dunia ini ?
Murid 1 : Kapas
Murid 2 : Angin
Murid 3 : Debu
Murid 4 : Daun-daun
Imam Ghazali : Semua jawaban kamu itu benar, tapi yang paling ringan sekali di dunia ini adalah MENINGGALKAN SOLAT. Gara-gara pekerjaan kita atau urusan dunia, kita tinggalkan solat. Na'uzubillahiminzaa lik.
Soalan keenam
Imam Ghazali : Apa yang paling tajam sekali didunia ini ?
Murid- Murid dengan serentak menjawab : Pedang
Imam Ghazali : Itu benar, tapi yang paling tajam sekali didunia ini adalah LIDAH MANUSIA . Kerana melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati dan melukai perasaan saudaranya sendiri.
No comments:
Post a Comment